Wednesday, April 26, 2006

"(Ya Allah) Barangsiapa yang disakitiku/dilukaiku, sucikanlah dia dan kasihilah dia" -Hadith
Ku biar kalam berbicara
Menghurai maksudnya di jiwa
Agar mudah ku mengerti
Segala yang terjadi
Sudah suratan Ilahi
Ku biarkan pena menulis
Meluahkan hasrat di hati
Moga terubat segala
Keresahan di jiwa
Tak pernah ku ingini
Aku telah pun sedaya
Tak melukai hatimu
Mungkin sudah suratan hidupku
..............
Oh teman, maafkanlah diriku
Oh Tuhan Tunjukkan ku jalan
Untuk menempuhi dugaan ini
Teman, maafkan jika ku melukaimu
Moga ikatan ukhwah yang dibina
Ke akhirnya
................
Redhalah apa terjadi
Usahlah kau kesali
Mungkin ada rahmat yang tersembunyi
...................
ukhuwwah fillah hinggabertemu ke jannah, doakan bersama...
lebih parah masalah umat yang ada sekarang ini...
moga2 hati2 yang cedera parah, rawatlah dengan segera..
kerana tatkala kita sedang dalam "recovery time"..
musuh2 Islam masih belum berhenti merancang,
untuk menambah kerosakan..

Monday, April 24, 2006


TOMBO ATI
Tombo Ati iku limo perkorone
Kaping pisan moco Qur’an lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat kudu weteng ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo iso ngelakoni
Mugi-mugi Gusti ALLOH nyembadani
Obat Hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Qur’an dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perbanyaklah
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga Gusti ALLOH mencukupi
Kadang2 ati kita "cedera parah".. Cepat2 dapatkan tombo ati (ubat hati)... Iaitu.. hehe, bleh refer lagi Opick kat atas ni... Moga Allah merawat hati kita, yang penuh dengan penyakit.. Moga2 Allah tidak menambah penyakit di dalam hati kita... Nauzubillah...

Thursday, April 20, 2006

bersyukur kepada Allah yang..
kerana memberi keizinan...
untuk....
memenatkan kita..
memenuhkan masa kita....
menguji ukhuwah kita...
membusukkan pakaian kita..
menyejukkan kita..
membasahkan kita dalam hujan..
melenguhkan kaki...
menyakitkan belakang...
digigit serangga...
dihanyut ombak..
takut dan mengantuk...


Harapan Tidak Buta - Alarm Me
Berjalan di jalan yang terang
Agar tiada jatuh
Dan tersungkur di persimpangan
Perhati tika di jalanan
Bimbang datang ujian menduga keimanan
Sudah menjadi suratan
Setiap sesuatu bersifat sementara
Jerit perit di dunia
Terungkai dek pawarna
Hembusan ketakwaan
Pilu melihat mereka
Dihimpat kemiskinan dan serba kekurangan
Berkat walau sedikit
Terukir keredhaan di wajah ketenangan
Masih ada harapan
Ubah nasib kehidupan
Bekalan ilmu yang berguna
Berjalan di jalan yang terang
Agar tiada jatuh
Dan tersungkur di persimpangan
Perhati tika di jalanan
Bimbang datang ujian menduga keimanan
Masih ada harapan
Ubah nasib kehidupan
Bekalan ilmu yang berguna
Berjalan di jalan yang terang
Agar tiada jatuh
Dan tersungkur di persimpangan

Perhati tika di jalanan
Bimbang datang ujian menduga keimanan
Berusaha hindar keculasan
Waspada kefakiran
Jerumuskan kekufuran
Maruah dibela dijaga
Tidak meminta-minta
Hanya Tuhan segala
Mereka fakir di dunia
Namun hatimu dan berakhlak mulia
Namun hatimu dan berakhlak mulia

Thursday, April 06, 2006

Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkah ku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan
Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh qalbu
Menyalakan obor pengharapan
Tikaku kealpaan diri
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan
Tika aku diuji dengan dugaan
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmatNya mengatasi segala
Menitis air mata ku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan
Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih oh Tuhan
TItisan air mata penyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
damainya hati yang dulu resah keliru
CIntaku takkan pudar
Diuji dugaan mengharung dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba yang kerdil dan hina.
Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Penunjuk jalan dekatinya tika diri dalam kebuntuan
Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti cinta ilahi yang abadi
Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasihMu Tuhan
Yang terbias pada ketelusan
Sekeping hati seorang insan bernama teman


Kadang-kadang, seseorang tidak perlu melahirkan kata-kata indah untuk beri sokongan untuk lift-up sahabatnya…
Cukup dengan berada di sisi apabila saat temannya berada dalam kebuntuan.. Dengan mendengar attentively.. Dengan tidak bersikap prejudis… Dengan tidak bersikap masam mencuka…

Teringat kata2 seorang kawan ku tahun lepas, lebih kurang cam ni “kenapa kamu sibuk membaca Al Quran, sehingga hubungan kamu dengan orang lain menjadi dingin.”

Apa yang hendak dia maksudkan adalah, kadang2 kita sibuk ingin “meningkatkan” diri, sehingga kadang2 terlupa untuk toleh ke kiri dan kanan, apakah ada manusia yang memerlukan kita memberinya muka yang manis sebagai sokongan…

Rakan yang baik, dia sama-sama mengajak sahabatnya bertafakur untuk mencari sinar hidayah Allah…. Dan melayan manusia sesuai dengan kefahamannya…

Alhamdulillah, bersyukur ke hadrat Allah, masih ramai teman-teman ku yang begitu….